Memahami Pengertian Zakat Dari Berbagai Sudut

Memahami Pengertian Zakat Dari Berbagai Sudut

Tahukah anda apa pengertian zakat? Istilah zakat tentunya akan mengacu pada agama tertentu yaitu agama Islam. Ya, zakat merupakan perintah yang jelas harus dilakukan oleh umat Islam yang mampu atau telah menjadi wajib zakat. Namun, zakat sendiri tidak hanya mengikat pada agama Islam. Untuk agama lainnya, diajarkan juga untuk memberikan sebagian harta kepada orang lain namun dengan istilah yang lain. 

Dalam agama Kristen, zakat dikenal sebagai persepuluhan. Dalam agama Hindu, zakat juga dianjurkan dalam agama namun istilahnya adalah Daan. Sama juga dengan agama Buddha, ada juga ajaran untuk memberikan sebagian harta dari Buddhist kepada Sami Buddha. Dari kesemuanya, bisa disimpulkan bahwa zakat merupakan perintah semua agama yang bertujuan sangat baik untuk kehidupan dunia dan toleransi. 

Tidak hanya Islam, zakat pun juga erat dengan ajaran agama lainnya karena memiliki tujuan dan manfaat. Melihat dari pengertian zakat, berisi tentang keikhlasan memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada mereka yang kekurangan, berhak menerima zakat, dan tanpa mengharap imbalan. Hal ini menunjukan bahwa ada manfaat yang terasa jelas dari kegiatan zakat. 
Memahami Pengertian Zakat Dari Berbagai Sudut
Ilustrasi
Orang miskin atau orang kurang mampu akan merasa terbantu dengan menerima zakat dari orang yang lebih kaya. Namun, manfaat juga akan dirasakan oleh orang kaya. Orang yang memiliki harta akan dipaksa mengetahui kekayaan yang dimiliki terkait aturan wajib zakat, mampu memiliki jiwa sosial, dan harus mengetahui bahwa ada masyarakat lainnya yang wajib dibantu. 

Dengan begitu, orang yang memiliki harta akan lebih sadar dan mengingat akan keberuntungan yang dimiliki. Lalu, jelas juga zakat untuk meningkatkan rasa toleransi. Dengan melakukan zakat, akan menjadi pengingat diri untuk selalu berlaku adil dan juga menghargai orang yang masih belum mampu mengangkat derajat sosialnya.

Memahami pengertian zakat juga bisa dikaitkan dengan pajak. Ya, walau kedua perintah kegiatan ini berbeda namun sejatinya terdapat kemiripan antara zakat dan pajak. Zakat memang diperintah oleh agama, aturannya jelas diatur dalam kitab suci. 

Sedangkan pajak adalah kebijakan pemegang kekuasaan untuk menarik harta rakyat yang akan digunakan untuk keperluan bersama. Tetapi jika dipahami lebih lanjut, ada kemiripan antar keduanya. Yang pertama, zakat dan pajak tidak akan langsung mendapatkan imbalan nyata secara fisik yang jelas. Zakat yang dilakukan sesuai aturan agama tentunya akan mendapatkan ganjaran pahala. Namun, di dunia tidak akan langsung menerima bentuk nyatanya termasuk juga pajak. 

Yang kedua, baik zakat dan pajak adalah perintah final yang wajib dilakukan tanpa bisa mengelak dan memohon untuk tidak melaksanakannya. Misalnya untuk masyarakat yang memiliki motor, tentu wajib bayar pajak motor tanpa bisa memohon tidak terkena wajib pajak. Begitu juga zakat, dalam aturan agama untuk seseorang yang telah masuk dalam kategori wajib zakat maka haruslah menunaikan zakat.

Anda mungkin menyukai postingan ini