Arti Dari User Journey dan Pentingya Untuk Produk
Banyak yang mengatakan kalau sebuah produk tidak akan pernah selesai selama ia masih dipakai, dalam hal ini selalu terdapat celah untuk melakukan perbaikan. Dalam hal ini dari mana desainer tahu kekurangan dari produk tersebut? Dalam hal ini ada user journey yang merupakan salah satu dokumen yang bisa digunakan. Nah sebenarnya apa sih arti dari user journey?
Sebenarnya ini sudah tidak asing lagi bagi kita, user journey merupakan kumpulan dari langkah-langkah. Ini merupakan Langkah yang memberikan gambarkan dari berbagai skenario kemungkinan soal bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk yang Anda desain.
Dalam hal ini dapat menggambarkan dua hal yaitu pertama mengenai bagaimana pengguna yang sedang melakukan interaksi dengan produk yang Anda miliki. Kedua mengenai bagaimana untuk pengguna dapat melakukan interaksi dengan produk yang Anda miliki.
Ia bisa menggambarkan dua hal. Pertama, soal bagaimana pengguna tengah berinteraksi dengan produk kami. Kedua, soal bagaimana pengguna bisa berinteraksi dengan produk kami.
Tentu saja dalam hal ini user journey adalah salah satu hal yang teramat sangat penting.
Kenapa User Journey Penting?
Pada umumnya user journey mempunyai manfaat untuk dua pihak di perusahaan, ia dapat digunakan baik untuk desainer sendiri maupun untuk sarana komunikasi dengan departemen yang lainnya. Mengenai manfaatnya tentu ada beberapa diantaranya yaitu;
1. Manfaat User Journey Bagi Desainer
Anda sudah mengetahui user journey dipakai untuk memberikan gambaran interaksi saat ini serta peluang interaksi yang ada. Bagi desainer akan dapat melihat mengenai seberapa sulit atau mudah produk tersebut dapat digunakan. Selain itu juga bisa digunakan untuk menilai apakah ternyata peluang interaksi tersebut bisa menjadi solusinya,
2. Manfaat User Journey Untuk Departemen Lainnya
Ketika memiliki beban untuk menjelaskan mengenai kelebihan serta kekurangan produk pada non desainer di perusahaan tentunya bisa menjadi salah satu tantangan tersendiri.
Maka dari itu disinilah user journey dapat digunakan. Ia dapat menggambarkan kelebihan serta kekurangan produk pada saat ini. Dokumen ini juga dapat menunjukkan mendesak atau tidaknya pembuatan suatu fitur dari kacamata pengguna. Maka dari itu, ia bisa menjaga posisi user sebagai prioritas utama untuk proses desain produk.
Untuk Anda yang mau menggunakan user journey maka berikut ini beberapa tips yang bisa Anda yang mau menggunakan.
1. Ketahui Pengguna Produk
Mulai dari nama saja kita sudah mengetahuinya bahwa untuk penggunanya merupakan yang wajib untuk dipertimbangkan pada saat membuat user journey.
2. Pengguna Untuk Setiap Produk Tentunya Berasal Dari Latar Belakang Yang Berbeda
Contohnya yaitu aplikasi game yang dipakai oleh generasi saat ini, sementara itu untuk aplikasi cek saldo tabungan pensiunan digunakan oleh kelompok yang lebih berusia. Maka dari itu Anda dapat menggunakan user personal sebagai alat bantu. Sehingga dalam hal ini Anda bisa mengetahui kebiasaan serta ekspektasi pengguna atas produk yang Anda miliki.
3. Buat Journey Paling Mudah
Berikutnya Anda harus membuat skenario fiksi yang isinya interaksi pengguna dan produk. Walaupun cerita karangan maka Anda ingat sudah mengetahui latar belakang pengguna, ini pastinya akan menjaga user user journey yang Anda buat tetap realistis.
4. Modifikasi Skenario Yang Ada User Journey
Sesudah Anda memiliki skenario utama, maka berikutnya Anda memakai imajinasi untuk membuat skenario yang lainnya.
Dalam hal ini Anda bisa mengidentifikasi mengenai masalah pengguna, kemudian fitur apa yang paling dapat membantunya. Sehingga ini akan dapat membantumu untuk menilai apa yang dapat diperbaiki dari produk. Ingat, dalam hal ini untuk salah satu manfaat user journey yaitu berguna untuk memilih fitur atau hal baru yang dapat Anda lakukan atas produk.
Nah setidaknya sekarang Anda sudah mengetahui mengenai arti dari user journey tersebut. Tentu saja yang Namanya user journey ini akan memberikan kemudahan dan pastinya ini sebagai alat bantu untuk Anda.
0 Komentar